Hadits Tentang Adzan Bayi Lahir

Hadits Tentang Adzan Bayi Lahir - Adzan merupakan seruan yang dikumandangkan oleh seorang muadzin guna mengabarkan kepada kaum muslimin bahwa waktu shalat telah tiba. Padahal itu semua perbuatan syariat harus berlandaskan kepada dalil yang shahih.

Mendahului Imam Secara Sengaja Dalam Shalat Imam Keledai Pedalaman

Abu Rafi meriwayatkan.

Hadits tentang adzan bayi lahir. Barang siapa yang kelahiran anak lalu adzan di telinga kanannya dan iqomat di telinga kirinya maka setan tidak akan membahayakannya Derajat hadis. Siapa yang diberikan bayi kemudian diadzankan di telinga kanan dan mengiqomatkan di telinga kiri maka tidak akan terkena bahaya gangguan setan. Palsu Diriwayatkan oleh Abu Yala 6780 Ibnu Sunni 623 Ibnu Adi 72656 Baihaqi dalam Syuab 8619 dan Ibnu Asakir 57280 dari Yahya bin Ala dari Marwa bin Salim dari Tholhah bin Ubaidillah dari Husain secara marfu.

Bacaan Adzan Bagi Bayi yang Baru Lahir. Meskipun demikian dalam perkembangannya adzan ternyata tidak hanya identik untuk menyerukan mengenai datangnya waktu shalat akan tetapi adzan juga digunakan untuk sesuatu yang besar. Seorang ahli hadits Mesir masa kini yaitu Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini hafizhohullah mengatakan Hadits yang menjelaskan adzan di telinga bayi adalah hadits yang lemah.

Setidaknya terdapat tiga buah hadits yang menjadi dasar dalam mengumandankan adzan untuk bayi yang baru lahir. Cara azan bayi baru lahir adalah pada telinga kanan bayi lelaki dan perempuan secara sederhana laungannya. Jadi adzan di telinga bayi tidak disunahkan.

Hadis ini diriwayatkan dan dianggap shahih oleh Abu. Berikut arti dari Hadits Adzan di telinga kanan si bayi dan iqomah di telinga kirinya maka anak itu kelak tidak akan diganggu jin. Ia menjawab Hadits yang menjelaskan tentang adzan pada telinga bayi ketika lahir tidaklah shahih.

Aku melihat Rasulullah SAW mengadzani telinga Al-Hasan ketika dilahirkan oleh Fatimah. Dalam upaya itulah seringkali orang tua berusaha sedemikian rupa agar kelak anak-anaknya menjadi orang yang shalehsholehah berguna bagi masyarakat dan agama. Seperti ketika ada angin puting beliung kelahiran seorang bayi.

Ada tiga hadits yang diriwayatkan dalam masalah adzan pada telinga bayi ini. Hukum Adzan Saat Bayi Lahir Perlu kita ketahui bahwa masalah adzan di telinga bayi ini adalah masalah ikhtilaf ada sebagian yang memandangnya mustahab dan sunnah dimana sebenarnya cukup banyak ulama yang berpendapat sunnahnya adzan di telinga bayi. Hadis tadi tidak bisa diamalkan.

Adzan dalam Islam pertama kali dilakukan oleh sahabat Bilal ra. Sedangkan suatu amalan secara sepakat tidak bisa ditetapkan dengan hadits. Dari Abi Rafi maula Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam ia berkata.

Karena urusan shahih tidaknya hadits adalah masalah yang masih diperdebatkan di antara para ahli hadits sendiri. Dari Husein ia berkata. Antara manfaat azan adalah menanamkan benih keimanan dalam hati bayi sejak kecil lagi.

Hadits-hadits tentang mengadzani bayi Hadits Pertama روى أبو رافع. Aku melihat Rasulullah mengumandangkan adzan di telinga Al-Hasan bin Ali dengan adzan shalat ketika Fathimah Radhiyallahu anha melahirkannya. Anak adalah titipan Ilahi.

Nama Bayi

Hadits Tentang Adzan Bayi Lahir

Abu Rafi meriwayatkan.

Related Posts